Di antara keutamaan majelis ilmu adalah Allah membanggakannya di hadapan para malaikat. Sunnah (hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) adalah wahyu yang dibawa oleh Jibril kepada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun kalau hadits nabi tidaklah dianggap sebagai bentuk tilawah ketika membacanya.
Dengan ilmu, Allah disembah dan hak Allah ditunaikan dan dengan ilmu pula, agama-Nya disebarkan. Dalam suatu majelis yang membahas tentang hadits ke-146 dari kitab ‘ Umdatul Ahkaam, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala menyampaikan 4 nasihat dan hadist penting bagi para penuntut ilmu. 1.
قال: المساجد، قلت: وما الرتع يا رسول الله؟. قال: سبحان الله، والحمد لله، ولا إله إلا الله، والله أكبر. [ت، ( (الضعيفة)) (1150)] (Lemah) Daripada Abi Hurairah RA, katanya: Rasulullah SAW bersabda: Apabila kamu melintasi taman-taman syurga, maka petiklah. Aku
Faedah hadits. Meminta izin untuk masuk berbeda dengan mengucapkan salam. Maka mengucapkan salam semata belumlah disebut meminta izin untuk masuk. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan cara meminta izin dan mengucapkan salam ketika datang ke rumah orang. Boleh mengambil ilmu pada orang yang sudah diketahui ia mengajarkan kebenaran.
Empat Belas Alasan Duduk di Majelis Ilmu REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Majelis ilmu mempunyai banyak sekali keutamaan. “Karena itulah, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar memperbanyak duduk di majelis ilmu,” kata Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham dalam broad cast yang dikirimkan kepada Republika, Selasa (7/6) dini hari.
Pada hadits tersebut yang dimaksud dengan taman Surga adalah juga majelis ilmu. Majelis Ilmu adalah Taman Surga CATATAN KOSONG. Rasulullah bahkan menyebut majelis-majelis zikir laksana taman-taman surga yang ada di dunia. Sesungguhnya kubur itu tak ubahnya bagaikan taman dari taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka.
Majelis dzikir adalah taman yang indah seperti surga. Sebagaimana hadits Rasulullah; Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” BACA JUGA: Keutamaan Doa Kafaratul Majelis. Para sahabat bertanya, ”Apakah taman
Taman Surga di Dunia . PAGI itu, matahari mulai merangkak mencumbui bumi. Ayam berokok riang menggairahkan. Rabu nan cerah, saya dan adik kelas saya bergegas melangkahkan kaki untuk menghadiri sebuah kajian di Al-Multazam. Tema kajian saat itu adalah tentang “Keutamaan Majelis Ilmu”.
Menuntut ilmu adalah kemuliaan dan keutamaan. Apalagi ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak. Demikian pula ibadah sunnah, semisal shalat, puasa, baca al-Qur’an, dan lain-lain. Kalau bisa melakukan keduanya, rajin ibadah sunnah dan rajin belajar, tentu lebih baik. Tapi kalau tidak bisa, misalkan waktu yang tersedia tidak cukup, dan diharuskan untuk memilih mana yang harus didahulukan?
Beliau menjawab, “Yaitu halaqah-halaqah dzikir (majelis ilmu).” (HR. Tirmidzi) ‘Atha’ bin Abi Rabah (wafat th. 114 H) rahimahullah melalui al-Faqiih wal Mutafaqqih berkata, “Majelis-majelis dzikir yang dimaksud adalah majelis-majelis halal dan haram, bagaimana harus membeli, menjual, berpuasa, mengerjakan shalat, menikah, cerai
Keutamaan Berilmu. 🔍 Bulan Haram, Hadits Tentang Iri Dengki, Talak Khulu Adalah, Pakaian Sutra, Shalat Sunnah Isra. KITAB ILMU Keutamaan Berilmu. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ
nAsfz.